Selasa, 01 Desember 2009

mAu LihAt tAmpILan GamBaR aMinAsi yG sErU.........?? pEngEn TaHu.........
Yuk sentuh aja disini........
mAu kEtAwAk gX..... kLik aJ d sNE pXti QmU gX rUgI dEchhhhhhhhh.......
y Ud LaNgZuNg aJa y...A...C...h.... klik di sini dOng........

Selasa, 17 November 2009

10 ^_^ sEpULuH mAnTrA CiNtA


Bahasa cinta 1: Tak berjumpa sehari, rindu yang terasa seperti seminggu tak
bertemu,makan tak enak,tidur tak nyenyak.
Bahasa kerja 1: Tidak beraktivitas dalam sehari, rasanya ada sesuatu yang kurang dalam hidup ini. Perasaan gelisah, sebab bagaimanapun kerja memuaskan kebutuhan akan berprestasi di dalam diri. Dengan bekerja, kita merasa berguna. Bagi mereka yang posesif (baca: workaholic) terhadap pekerjaannya, setiap kali meninggalkan kantor akan terus-menerus memikirkan sejauh mana tugas yang didelegasikan pada rekan atau bawahan telah ditangani, apakah meja kerja tetap rapi.

Bahasa cinta 2: Cinta pada pandangan pertama membuat batin tersiksa.
Bahasa kerja 2: Belum banyak yang Anda tahu tentang lingkungan dan beban yang dituntut dari suatu pekerjaan, namun Anda sudah terlanjur tertarik. Anda ingin segera mengajukan surat pengunduran diri dan menemukan segala cara untuk pindah ke sana. Semakin lama menunggu, semakin Anda penasaran.

Bahasa cinta 3: Cinta monyet, terkadang menyakitkan namun indah untuk dikenang. Bahasa kerja 3: Karena kurang berpengalaman, Anda terburu-buru menjatuhkan pilihan sekedar mengikuti dorongan hati. Yang penting, merasakan kebanggaan mempunyai pekerjaan. Ternyata semua tidak seindah yang dibayangkan, sehingga Anda terpaksa mengucapkan selamat berpisah dalam waktu singkat. Anda sangat kecewa atas keputusan dan kegagalan ini, tetapi di kemudian hari akan banyak belajar dari kekeliruan yang telah Anda buat.

Bahasa cinta 4: Hubungan yang langgeng dan harmonis harus diusahakan oleh kedua
belah pihak.
Bahasa kerja 4: Ibarat bibit tanaman, ia akan mati jika tidak diberi pupuk dan disiram. Mempertahankan pekerjaan takkan berhasil bila bertepuk sebelah tangan. Dalam masa percobaan, bukan atasan semata yang berhak menilai kapasitas Anda, tetapi Anda juga perlu berpikir dan mengevaluasi menit demi menit apakah Anda akan mampu beradaptasi dengan senang hati di kantor. Supaya kerasan, Anda harus membina hubungan yang baik dengan klien, rekan kerja, dan atasan tentu saja.

Bahasa cinta 5: Kejenuhan yang melanda bisa diatasi dengan kreativitas.
Bahasa kerja 5: Setiap orang yang hidup dalam keteraturan pasti pernah merasa bosan, termasuk di dunia kerja. Jangan biarkan penyakit jemu itu terus menyerang! Obati sebelum semakin kronis dan menjadi borok. Ikuti kegiatan yang bervariasi untuk mengusir kejenuhan tadi, seperti kursus singkat yang menunjang tugas Anda, membaca buku karangan penulis favorit, bergaul dengan teman-teman seprofesi, atau mutasi ke bagian lain untuk memperkaya pengalaman.

Bahasa cinta 6: Uang tidak dapat membeli segala-galanya, terutama kebahagiaan. Bahasa kerja 6: Gaji selangit memang menggiurkan, tapi ingat, tidak semua yang berkilau itu pasti emas! Lembaran rupiah (atau dolar) beserta berbagai fasilitas yang mentereng itu diperuntukkan membeli harta Anda paling berharga: waktu luang! Anda harus siap mempertaruhkan saat-saat bebas yang menyenangkan bersama teman dan keluarga, mengorbankan kesehatan Anda untuk bertempur dalam jamkerja yang panjang, mengikuti rapat-rapat yang melelahkan, dan siap dihubungi pihak perusahaan kapan saja mereka membutuhkan.

Bahasa cinta 7: Cinta tak ada artinya lagi bila sudah ternoda pengkhianatan.
Bahasa kerja 7: Pekerjaan mempersyaratkan loyalitas. Bila atasan mencuri ide Anda, rekan bisnis membocorkan rahasia proyek kepada saingan, klien tidak mau membayar sesuai kesepakatan, berarti lampu merah tanda bahaya sedang menyala. Pikiran Anda sudah melayang-layang ke pekerjaan lain yang lebih menantang? Setiap hari Anda mengarang alasan untuk bolos kerja? Tanyakan lebih lanjut apakah Anda masih menyukai tempat Anda berada sekarang.

Bahasa cinta 8: Ketika cinta harus berakhir, Anda merasa patah hati dan menyalahkan
diri sendiri.
Bahasa kerja 8: Tiba-tiba atasan memberhentikan Anda tanpa alasan apapun. Meskipun menerima pesangon dan surat rekomendasi yang selayaknya, Anda tetap bertanya-tanya apa kesalahan yang membuat ia “menendang” Anda begitu rupa. Kecewa, sedih, dan marah berbaur menjadi satu. Ada masa-masa Anda berprasangka buruk pada diri sendiri, kemudian habis-habisan mencari kesalahan atasan dan menjelek-jelekkan perusahaan. Setelah emosi mereda, Anda siap bangkit kembali mencari pekerjaan baru. Pada prinsipnya, kegagalan adalah bagian dari proses kehidupan dan Anda sadar betul semua orang pernah mengalami hal itu.

Bahasa cinta 9: Cemburu dan ego berlebihan akan meretakkan hubungan.
Bahasa kerja 9: Hati Anda tak pernah terasa tentram dan puas. Rekan kerja dipromosikan, bukannya memberi selamat, Anda malah berpikir ia KKN. Teman mendapat bonus, Anda dengki sampai tak bisa tidur. Kalau terjadi terus-menerus, Anda akan dikucilkan dan bahkan kehilangan pekerjaan sendiri.

Bahasa cinta 10: Cinta itu memaafkan, namun kesabaran tetap ada batasnya.
Bahasa kerja 10: Keadaan kerap memaksa kita menelan segala kepahitan yang sekiranya masih bisa ditolerir. Dalam pekerjaan, memang tak baik melibatkan banyak perasaan. Namun jangan paksakan diri jika pekerjaan membuat Anda sakit kepala dan jadi pemarah. Cintai pekerjaan, tapi jangan lupa mencintai hati sendiri agar hidup seimbang.

Selasa, 10 November 2009

TipS-TiPs mEnCaRi CiNtA sEjAti

1. Jangan mencarinya.
Cinta tidak datang pada seseorang yang mencarinya,Jika memang Anda baru saja mengakhiri suatu hubungan,fokuslah pada diri dan kehidupan pribadi terlebih dahulu.Tidak perlu terburu-buru mencari cinta yang baru, dan nikmati kesendirian Anda.
2. Beri waktu untuk diri sendiri.
Temukan aura positif Anda,Jika perasaan puas terhadap diri muncul, maka secara
otomatis aura positif itu akan terpancar,Dan orang di sekitar pun akan melihatnya, Itulah daya tarik bagi diri Anda.
3. Jika sudah siap.
bukalah lembaran baru bagi hubungan, maka mulailah memilih karakter pasangan seperti
apa yang diidamkan. Tak hanya dari segi fisik namun juga mental dan kepribadian.
4. Bergaul dan hang out.
Hal itu akan membuka kesempatan bagi Anda untuk bertemu orang baru. Siapa tahu salah
satu di antara mereka adalah cinta sejati Anda.
5. Berani ambil risiko.
Jika suatu hari Anda bertemu dengan seseorang yang sesuai dengan kriteria cinta
sejati, jangan ragu untuk mengambil langkah. Mulailah perkenalan dan menjalin
hubungan. Karena kesempatan tak datang dua kali.
6. Yang paling penting.
cintai diri Anda terlebih dahulu.Hiduplah dengan bahagia dan jangan pernah melepaskan harapan. Yakinlah, setiap orang diciptakan berpasangan. Masalahnya hanyalah mendapatkan orang yang tepat, di waktu yang tepat.

Kamis, 05 November 2009



Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya

walaupun dia tidak berada disisi kita.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang,

dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat.

Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?

Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta…



Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba.

Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup.

Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya



Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan.

Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.

Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.



Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia ,

hingga akhirnya kamu terpaksa mencatatkan kata- kata cinta itu pada pusaranya .

Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi dia ada.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurnia itu.



Cinta tidak mengajar kita menjadi lemah, tetapi membangkitkan kekuatan.

Cinta tidak mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.



Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu,

tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Seandainya kamu ingin mencintai atau memiliki hati seorang gadis,

Ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah.


Kadangkala kamu mencium harum mawar tersebut tetapi

kadangkala kamu terasa bisaduri mawar itu menusuk jari.Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu.

Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya kamu menjadi tidak berarti baginya dan harus membiarkannyapergi.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya.


Pada saat itu, sesal kemudian tiada guna karena perginya tidak akan kembali lagi.

Cinta sejati adalah kasih Tuhan kepada hambaNya.Kasih murni adalah kasih ibu bapa kepada anaknya.



Kasih saudara masa berada.

Kasih sahabat masa binasa.

Kasih suami isteri sepenanggungan.

Kasih seseorang menaruh harapan.Cinta akan tetap hadir,ia datang bukan dengan nafsu atau keinginan tetapi kepasrahan tentang yang mutlak, itulah cinta sejati.


Cinta adalah jika kamu kehilangan rasa, gairah dan masih tetap menghargainya.
Bukan dikatakan cinta bila yang menjadi tujuan semata-mata hanya untuk memiliki seseorang.
Cinta itu ialah kesesuaian didalam kecenderungan dan kegemaran serta perasaan bahwa orang yang anda cintai itu tidak kurang pentingnya dari anda.
“Hanya ada satu pelita yang dapat kita pegang dan sentiasa menyala di manapun jua, yang tetap akan menerangi tempat-tempat yang jauh seperti menerangi tempat kita sendiri.
Itulah rasa cinta dan kasih sayang pada segala yang bernyawa- Innayan Khan”
Manusia merasa kesepian dari cinta karena mereka hanya selalu membangun dinding, bukannya jambatan kasih sayang.
Cinta yang dikaitkan dengan kepentingan pribadi akan berubah menjadi putus asa.
Bersamalah orang yang lebih mencintai kita daripada kita mencintai orang itu.
Karena lebih mudah mengubah pendirian diri sendiri daripada mengubah pendirian orang lain.
Cinta yang suci dapat dilihat dari pengorbanan seseorang, bukanlah dari pemberian semata-mata.
Bibir tidak perlu berkata , bila hati sudah bersuara nada cinta dan rindu.
Bila kehilangan cinta ibaratkanlah kehilangan cincin permata di lautan luas yang tiada bertepi dan harus dilupakan.
Cinta tidak selalu bersama jodoh tapi jodoh selalu bersama cinta.
Kata pujangga cinta letaknya di hati. Meskipun tersembunyi, namun
getarannya jelas sekali. Ia mampu mempengaruhi pikiran sekaligus
mengendalikan tindakan kita sehingga kadangkala kita melakukan hal
terbodoh tanpa kita sadari.
“Hidup kalau tak memakai cinta tak ubahnya seperti bumi kehilangan matahari –Aswir”
Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh dengan dakapan dan seringkali
berakhir dengan air mata.
Cinta menakluk segala-galanya. Cinta dapat mengubah pondok kayu
menjadi istana emas
“Barangsiapa yang belum pernah jatuh cinta, ia telah membangunkan langit di atas bumi -Pujangga Barat”
Cinta tidak mempunyai umur, ia sentiasa memudakan dirinya
Cinta menekan pertimbangan, memandang ringan bahaya dan cinta
memandang enteng akan kematian
Cinta tidak mempunyai undang-undang
Cinta yang tak berbalas itu bagaikan layang-layang putus talinya.
“Kehidupan ini seumpama bunga, maka cinta adalah madunya –Hamka”
Tiada kasih yang lebih manis daripada kasih cinta.
Tiada kasih yang lebih ngeri dari putus cinta
“Cinta itu tidak buta tetapi ia tidak melihat -Pepatah Jerman”
“Hidup tanpa cinta ibarat taman tidak berbunga -Pepatah Inggris”
Yang termanis daripada yang manis di dunia ini ialah pujian kekasih
yang terlontar daripada rasa cintanya.